Kalo bahasa jawa nya, binatang di sekitar kita, garis miring ingon ingon. Ya untuk saya yang tumbuh besar bersama para pencinta binatang, punya peliharaan bukan hal asing.
The Influence
Sepupu yang beda usia nya yang cuma 3 atau 5 tahun diatas saya terbiasa punya Pets (Hewan peliharaan).
Sepupu dari garis bapak, pelihara burung kakak tua, anjing sampai monyet.
Monyet ini sempat mencakar kaki saya waktu kecil, lupa kenapa dia tiba tiba liar tak terkendali gitu, tapi cukup sakit juga seingat saya.
Walau pernah dilukai saya ga lantas dendam dengan binatang itu, jadi pelajaran untuk lebih berhati hati saja sama hewan liar, lebih aware sama gelagat aneh nya, (hewan kalo mau nyerang pasti ada tanda awal nya).
Lain cerita dengan sepupu dari garis ibu, karena, mereka laki laki juga, dan satu komplek jadi lebih sering main bareng.
Habit sama binatang juga sama, pelihara kucing, anjing, musang, iguana dan terakhir ular boa. Emang si paling rebel abang sepupu yang satu ini, pilihan pets nya ga biasa.
My Childhood with Pets
Saya sendiri pernah pelihara kucing, anjing, kelinci dan ikan cupang. Pelihara disini selain ikan ya, hewan nya biasa nya datang aja sendiri, ga pernah sengaja beli seperti anak anak gen z yang keluar duit untuk beli pets.
Paling sering ya pelihara kucing, karena juga keluar masuk rumah lebih bebas, juga ga perlu berurusan dengan air liur nya yang najis seperti anjing.
Dari semua binatang kaki empat itu semua datang mewarnai hidup saya, ada yang sampai tiap malam tidur di kasur yang sama sama saya.
Ada yang sakit, saya rawat ada yang sembuh ada yang mati. Ada juga yang mati ditabrak, diracun juga ada. Sedih ya sedih sih, mungkin sama sedih kala putus dari pacar or even worst.
Benefit of having Pet
Ada masa dalam hidup saya, ga punya peliharaan, dan awal nya saya fine fine aja, sampai saya seperti diingatkan bahwa hidup saya emang ga jauh dari binatang.
Sekitar tahun 2011 sering banget liat road kill (hewan korban tabrakan) di jalan Tol. Sampai suatu moment jalur saya bersinggungan dengan shelter hewan, dan saya mulai volunteer di situ.
Ga terlalu berat tugas disana, saya bantu untuk set up akun twitter dan merespon kalau ada yang info hewan yang perlu direscue
Sejak itu, saya ga pernah lihat roadkill di jalan.
Punya pets itu stress relief, main sama mereka bikin kita relax, walau katanya anjing lebih sensitif perasaan nya dan tahu kalo tuan nya lagi banyak pikiran, yang saya alami kucing kucing yang pernah menemani saya, cukup tahu kalo saya lagi mikir sesuatu.
Satu hal yang saya dapat dengan tumbuh besar bersama hewan peliharaan: komitmen dari sejak dini.
Karena punya peliharaan adalah komitmen, kamu ga bisa bosan dan berhenti memperhatikan binatang peliharaan mu, mereka bukan mainan yang kalau bosan bisa dibuang di tong sampah.
Satu yang masih saya pegang prinsip di shelter, Let’s Adopt don’t Shop. Lebih baik adopsi daripada membeli peliharaan. Dan kalau punya keterbatasan waktu dan tenaga tapi pengen sesekali bermain dengan hewan peliharaan, main main lah ke shelter, beli semampunya pakan hewan, mereka pasti akan senang menerima nya.
Happy Animal World Day.