Obesitas = Boundaries?

Square

Pernah kepikiran nggak, kalau orang yang obesitas bisa jadi adalah mereka yang nggak punya boundaries yang kuat? Atau kalaupun punya, masih sering jebol?

Kenapa kepikiran begitu? Simpel aja—kalau seseorang nggak bisa nahan diri buat terus makan tanpa batas, tanpa bisa bilang “cukup,” bukankah itu tanda boundaries yang lemah?

Atau kalau mau pakai istilah yang lebih umum sekarang: kurang self-respect.

Dari beberapa orang yang gue kenal, ada yang obesitas karena lebih memilih makan daripada menghadapi konflik. Makanan jadi pelarian, bukan sekadar kebutuhan.

Tapi kalau nggak kenal, mungkin kita cuma lihat dari luar dan mikir, “Ya, emang obes aja.”

Tapi… apa benar sesederhana itu?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *