Tiba tiba, gue kepikir satu hal: semua kebaikan, pada akhirnya akan dibalas, seperti kata pepatah—Air susu, dibalas dengan Air Jordan.
Pastinya ini plesetan dari peribahasa asli “Air susu dibalas air tuba,” yang artinya kebaikan dibalas dengan keburukan. Kita semua pasti pernah ngalamin hal ini—udah bantuin orang, tapi malah dapet balasan yang nggak ngenakin.
Udah berbuat baik, tapi justru dituduh ada udang dibalik bakwan. Seolah-olah, jadi orang baik itu justru bikin kita rentan dimanfaatin atau disalahpahami.
Tapi, apakah kebaikan benar-benar nggak ada gunanya? Atau sebenarnya, kita cuma perlu ngelihatnya dari sudut pandang yang lebih luas?
1. Kebaikan yang Sering Nggak Dihargai
Di dunia nyata, nggak semua kebaikan langsung dibalas dengan sesuatu yang setimpal. Banyak orang ngerasa udah ngelakuin yang terbaik, tapi malah diabaikan, dikhianati, atau bahkan dipermalukan.
Contoh paling klasik? Lo udah bantuin temen di saat susah, tapi pas lo butuh, dia malah hilang tanpa jejak. Atau lo udah kerja keras di kantor, tapi yang dapet promosi malah orang yang cuma pinter menjilat.
Tapi kalau kita pikirin lebih jauh, bukan berarti kebaikan kita sia-sia. Kadang, balasan itu nggak datang dari orang yang sama. Mungkin di lain waktu, di situasi berbeda, lo akan dapet bantuan dari orang lain yang nggak lo duga-duga.
Kadang juga, bentuk balasannya nggak selalu sesuai ekspektasi. Ada orang yang berharap kebaikannya dibalas dengan loyalitas, tapi malah dapet hadiah materi. Sebaliknya, ada yang berharap apresiasi dalam bentuk barang, tapi justru dapet rasa hormat dan kepercayaan jangka panjang.
Itulah kenapa plesetan “Air susu dibalas Air Jordan” bisa masuk akal. Karena di dunia ini, banyak hal nggak berjalan sesuai harapan kita, tapi tetap ada balasan dalam bentuk lain.
2. Balasan Sejati Datang dari Allah
Kalau kita balik lagi ke inti peribahasa ini, ada satu hal yang bisa jadi pengingat: pada akhirnya, semua kebaikan akan dibalas. Mungkin bukan dari orang yang kita bantu. Mungkin bukan dalam bentuk yang kita harapkan. Tapi selalu ada yang mencatat.
Dalam Islam, ada konsep bahwa setiap amal baik akan ada ganjarannya, baik di dunia maupun di akhirat. Bahkan jika manusia nggak menghargai, Allah nggak akan pernah lupa. Jadi, kalau lo ngerasa kebaikan lo nggak dihargai, anggap aja itu investasi jangka panjang yang akan balik pada waktunya.
Kebaikan bukan transaksi instan yang langsung dapet hasil. Kadang, lo nggak dapet balasannya sekarang, tapi lo dapet ketenangan, lo dijauhkan dari keburukan, atau lo dikasih sesuatu yang lebih baik di masa depan.
Jadi, Apa Kesimpulannya?
Kalau lo pernah merasa kebaikan lo nggak dihargai, tenang aja—lo nggak sendirian. Kadang dibalas dengan sesuatu yang nggak sesuai harapan, atau bahkan malah dapet keburukan. Tapi bukan berarti lo harus berhenti jadi orang baik.
Bisa jadi, lo belum dapet Air Jordan sekarang. Tapi siapa tahu, ada sesuatu yang lebih baik yang udah disiapin buat lo.
Karena Allah tahu, lo lagi suka lari bisa jadi bukan Air Jordan yang lo dapet, tapi Air Zoom Pegasus atau Alphafly, who knows.
Tetap menjadi orang baik, bro and sis.