Cut Screen Time

Square

Terakhir jadi lebih sering pake thread, vibes nya enak seperti twitter era 2009 – 2011 sebelum jadi tempat buzzer politik membuat vibes nya geser jadi tempat keributan.

Long story short, akhir Juni, tiba tiba akun ga bisa post, trus tambah parah, ga bisa komen sama sekali. inget sebelum ini sempet post meme, dengan gambar ibu berjarit, menunjukan jari tengah, meme itu di take down. mikir, keren juga nih AI Censor nya META, sampai segitu stricknya menjaga community di app, biar ga se toxic si burung biru.

Balik ke kronologis, setelah post meme itu ke banned, pagi masih normal Saya sempet delete reply reply lama di timeline, sekaligus post lama. habis itu kena banned. kurang lebih seminggu ga bisa ngapai ngapain selain likes.

bolak balik report, nothing improve, ya sudahlah, mungkin di suruh cut off screen time sama thread hahaha.

Sempat pindah akun ke akun kedua @prkzt yang awal nya mau deactive dan kemudian di delete, tapi akhirnya di activate lagi, just incase banned nya permanen. selama ke banned cukup sering coba reply, beberapa kali reply post pagi, notifnya failed to upload, tapi pas sore reply sent, aneh memang.

Pas nulis ini, ada mutual yang kebanned di instagramnya, memang akhir Juni sampai awal Juli, banyak yang post akun nya hilang, ke banned atau soft banned. rata rata analisa karena terlalu aktif di thread, baik post, comment atau follow akun, well I don’t really know why.

Sampai suatu hari, tiba tiba kepikir mau clear history di browser, iya karena kalo pas working hour, Saya akses thread via desktop, memang lebih minim fitur, but at least saving battery alot. setelah history clear, coba post, Alhamdilillah bisa. Saya ga tau kalo memang clear history atau memang banned period saya berakhir.

To SUM UP, kalo kena Banned or Soft Banned, yang bisa kita lakukan adalah report, kalo ada clear cache app (Android ada sepertinya) bisa di clear. kalo pengguna desktop bisa coba clear history.

Tips agar terhindar dari banned : follow dan unfollow terlalu rapid, like atau unlike terlalu sering, delete post, delete reply terlalu sering dan hindari keyword yang offensif di post atau reply.

Demikian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *