Kalau bicara Safar atau Berpergian, ada kolega yang pernah bicara begini ke saya. ” Paling senang, kalau mulai safar, hari Kamis” saya tanya emang kenapa? dia jawab, karena shalat jumat nya bisa berpindah pindah tempat. Ternyata ada keutamaan Safar di hari Kamis. “Disunnahkan untuk melakukan Safar (perjalanan) pada hari Kamis dan berangkat pagi-pagi ketika akan melakukan perjalanan. Hal ini berdasarkan hadits shahih dari Kaโab bin Malik Radhiyallahu anhu :
ุฃูููู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ุฎูุฑูุฌู ููููู ู ุงููุฎูู ูููุณู ูููู ุบูุฒูููุฉู ุชูุจูููููุ ููููุงูู ููุญูุจูู ุฃููู ููุฎูุฑูุฌู ููููู ู ุงููุฎูู ูููุณู.
โBahwasanya Nabi Shallallahu โalaihi wa sallam keluar menuju perang Tabuk pada hari Kamis dan telah menjadi kebiasaan beliau untuk keluar (bepergian) pada hari Kamis.โ[4]
Di dalam riwayat yang lain,
ูููููููู ูุง ููุงูู ุฑูุณููููู ุงูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููุฎูุฑูุฌู ุฅูุฐูุง ุฎูุฑูุฌู ูููู ุณูููุฑู ุฅูุงูู ููููู ู ุงููุฎูู ูููุณู.
โRasulullah Shallallahu โalaihi wa sallam apabila bepergian senantiasa melakukannya pada hari Kamis.โ [HR. Al-Bukhari no. 2949][5]
Sumber:ย https://goo.gl/tNrZJo